PENGANTAR WEB SCIENCE
Definisi Web Science
Apakah
yang dimaksud dengan Web Science?
Menurut struktur katanya, Web Science terdiri
atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti
yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut
sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”. Web
atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur
Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung
atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online
yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web
merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam
jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis
maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait
dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya
pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga
Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu
Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah
yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia
sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian
tersebut.
Sedangkan
yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi
atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya
pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita
belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media
komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar
memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata
yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi,
bidang sosial dan bidang pendidikan.
Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan
penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain
membawa nilai positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst
[Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya
keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
- Web adalah massive, dimana
jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang
luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
- Web bersifat terdistribusi,
teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga
ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat
menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau
yang dimaksud adalah sama.
- Web juga bersifat dinamis,
sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi
geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah
secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat
diperkirakan.
4. Web
bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara
prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Sejarah Web
Penemu situs web adalah Sir Timothy
John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung
dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika
merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui
informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April
1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)
mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa
hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari
suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web
merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu.
Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web
lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat
perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan
dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
·
Pre-Web: Memex, Hypertext,
Internet, usenet, ftp, gopher
1.
Pre-web adalah era dimana prototype seperti memex, usenet, gopher
dan ftp muncul sebelum kemudian berevolusi menjadi internet. Internet sendiri
adalah tempat dimana web muncul pertama kalinya ke publik sampai saat ini.
2.
Memex (sebuahsingkatan dari “memori” dan “index”) adalah nama
hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar Bush jelaskan pada tahun 1945
pada artikel bulanan The Atlantic ” As We May Think “(AWMT). Bush membayangkan
memex sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan menyimpan semua
buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi, “mekanis sehingga dapat
berkonsultasi dengan melebihi kecepatan dan fleksibilitas.” The memex akan
memberikan “suplemen intim yang diperbesar ke memori seseorang”. Konsep memex
mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke
penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan personal software.
3.
USENET Singkatan dari user network, merupakan salah satu jaringan
tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University
ditahun 1979 dan dikembangkan pada Duke University dan North Carolia
University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar
pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada
jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga
newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
4.
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk
distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas.
5.
Protokol
pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar
untuk pengiriman berkas (file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu
protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga
saat ini untuk melakukan pengunduhan (download)
dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer
antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan
aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP,
sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di
atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah
FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner
dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server
FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
6.
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem
komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan
kaedah ini dinamakan internetworking.
·
Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0
Ledakan informasi ini juga mengakibatkan
perubahan yang cukup signifikan pada perkembangan web, dimulai dari web 1.0
hingga web 3.0. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Web 1.0 yang sejak tahun 1992 Merupakan
teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia
Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. mulai
memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan
pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih
bersifat read only.
- Web 2.0 mulai menjadi trend
pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write.
Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai
dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster. Web
2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada
tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan
kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web
2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis
di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan
untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan
terutama adalah membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan
untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut. Sifat dari
web 2.0 ini adalah read write. Web 2.0 memiliki karakteristik sebagai
berikut:
• Web sebagai platform
• Data sebagai pengendali utama
• Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur pertisipasi
- Web 3.0 merupakan rancangan
untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan
pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar
manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara
mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat
on-demand . Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi
yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web
memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak
dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia,
tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents).
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah Web 1.0 masih bersifat read-only.
Pada Web 2.0 bergerak kea rah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Konsep Web 3.0 ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas
buatan (Artificial Intelegence) . Aplikasi – aplikasi online dalam website
dapat saling berinteraksi. Teknologi pada Web 3.0.
Beberapa pengamat web mulai membayangkan konsep web dimasa depan. Beberapa
bayangan konsep Web 3.0 antara lain:
Ø Realisasi Semantic Web
Ø Evolusi 3D
Ø Web sebagai Database
Ø Executable
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat
read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0
mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke
mesin.
· Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi
a. Dampak positif teknologi di bidang social
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Sementara dampak negatif yang diberikan terhadap dibidang sosial adalahKemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materitetapi miskin dalam rohani”.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnyakewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakankesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting (IRC) internet dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskanwaktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
b. Dampak teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
Terjadinya industrialisasi
Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll.
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting.
Web Science dan Metodologi Web Science
Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science
merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka
pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi.
Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk
pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang
dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan
pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web
dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001].
·
Model lain adalah metodologi model analisis yang
mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi
probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan
yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi. Sehingga akan
mengkombinasikan sintesis dan analisis. Mempertimbangkan perkembangan Web yang
membawa ke sisi positif (seperti Peer to Peer) ataupun ke arah negatif (seperti
phishing). Kontribusi terhadap pengembangan adalah tujuan utama dari Web
Science.
·
Web diawali dengan
usaha untuk mendorong masyarakat dalam bertukar dokumen atau data. Karena web
memungkinkan untuk distribusi dokumen menjadi mudah, murah dan cepat. Ini
menyebabkan web melakukan perubahan radikal dalam kegiatan pertukaran dokumen.
Semantic Web adalah sebuah usaha untuk mengembangkan potensi web dengan
memanfaatakan analogi perkembangan kebiasaan masyarakat. Dengan kemampuan ini
maka pertukaran data menjadi lebih efektif pada komunitas yang lebih besar dan
dapat diproses secara otomatis ataupun manual. Saat ini Web sudah sangat baik
dalam menangani teks, musik dan gambar, tetapi data tidaklah mudah digunakan
pada skala Web [Hendler, 2005].
·
Semantic Web telah mengantar evolusi WWW ke
tingkat pemanfaatan yang lebih baik. Ada dua visi dalam pengembangan web ke
depan, yaitu pertama, membuat web semakin baik sebagai media kolaborasi, dan
yang kedua, web semakin dapat dipahami oleh mesin. Hal ini dilakukan dengan
memberikan anotasi data yang akan membuat informasi lebih dapat dipahami oleh
mesin. Untuk mengembangkan Semantic Web [Berners-Lee, 1999] beberapa hal
dibutuhkan seperti :
· Mengembangkan bahasa dan terminologi untuk mengekspresikan konsistensi dari
semantik.
· Mengembangkan tool dan
arsitektur baru yang menggunakan bahasa dan terminologi tersebut untuk
mengakses, merubah dan integrasi informasi.
· Mengembangkan aplikasi yang
memberikan sebuah tingkat pelayanan baru kepada pemakai dengan Semantic Web.
·
Sebuah ontologi adalah merupakan sesuatu yang
formal, menjelaskan secara eksplisit sebuah konsep yang spesifik untuk saling
berbagi pada domain khusus dalam sistem komputer [Gruber, 1995]. Secara
sederhana ontologi akan memuat taksonomi, kamus, persamaan, glosari untuk konsep
pada sebuah domain.
·
Perkembangan lain adalah web sevices yang
merupakan distribusi dari koding yang ditulis untuk menjelaskan spesifik tugas
dari sebuah web dan dapat berkomunikasi dengan web lain melalui messages
[Zhang, 2004]. Salah satu contoh klasik pemanfaatan web services adalah dalam
persiapan perjalanan, pada saat ini untuk melakukan perjalanan kita harus
mengunjungi berkali-kali berbagai web site untuk penerbangan, hotel, sewa
mobil, restauran dan sebagainya. Dengan web service, permintaan pelayanan cukup
dikirim ke sebuah web site travel agent, dan web site ini yang secara otomatis
meminta service ke web site lainnya. Peer to Peer (P2P) akan menjadi penting secara
teknologi ataupun sosial. Dalam kehidupan keseharian sudah semakin banyak orang
untuk membaca berita mengandalkan Web dibandingkan dengan media konvensional.
Secara sederhana dan
ringkas dapat kita lihat bersama bahwa Web telah mendorong kolaborasi antara
teknik dan sosial di area praktis dan juga mulai bergerak ke arah kajian sains.
Arsitektur WEB
Arsitektur web adalah suatu metode perencanaan dan dalam
merancang situs web yang melibatkan teknis, estetika, dan fungsionalitas.
Misalnya dalam arsitektur, pengguna dan kebutuhannya serta persyaratan
merupakan prioritas utama untuk menciptakan sebuah situs web. Web Arsitektur
mempunyai criteria yang kompleks oleh karena itu memerlukan pertimbangan khusus
dalam content web, koordinasi, dan rencana bisnis, web desain, kegunaan
fungsionalitas, struktur informasi serta interaktivitas estetika. Selain itu,
web arsitektur mempunyai potensi yag digunakan sebagai disiplin intelektual
untuk mengatur konten web. Di bawah ini merupakan salah satu contoh gambar web
arsitektur :
Sedangkan
untuk pengembangan tahap perencanaan, manajemen, konten web, dan desain datang
dalam berbagai metode desain web seperti desain tradisional, aspek konsistensi,
keteguhan dan kesenangan. Oleh karena itu, dalam setiap konten yang akan
dipublikasikan tersebut dapat memandu arsitektur situs web, seperti yang
diterapkan secara fisik dalam web arsitektur dan prinsip – prinsip desain
lainnya. Dalam menyelidiki estetika dan teori kritis serta kecenderungan ini,
web arsitektur dapat mempercepat dengan cara pengenalan web semantic dan web
2.0. Kedua ide ini menekankan aspek visual dan structural dari konten dKedua
ide ini menekankan aspek visual dan struktural dari konten dalam suatu situs
web.
Di
dalam web arsitektur terdapat istilah Strukturalisme. Strukturalisme merupakan
bagian penting dalam arsitektur web yaitu pendekatan metodologis yang
mempengaruhi disiplin teoritis seperti estetika, teori kritis dan
postmodernisme yang mempunyai disiplin seperti yang disebutkan pada kemudi dari
setiap pembuatan situs web kemudian melibatkan user generated content, dan
memberikan bimbingan kepada arsitek web untuk penataan yang tepat dari setiap
informasi untuk digunakan sebagai kenyamanan dan kepuasan browser tersebut
Ada tiga standar utama untuk
penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis
XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut ini akan
dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.
SOAP (Simple Object Access Protocol)
<> suatu bahasa versi bebas
dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi
melalui HTTP standar.
WSDL (Web Services Description
Language)
<> bahasa yang memungkinkan
berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description
Discovery and Integration)
<> semacam direktori global
untuk mengelola web services.
Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak,
suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat
webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui
suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah
web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah
tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena
kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang
kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui
dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi
perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci
popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring,
lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
· http,
HTML, Internet, web server, browser, transactions
hhttp
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi
mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah
untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web
(World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force
(IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments
(RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada
bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
HTTP adalah sebuah protokol
meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web
browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan
membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu
(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan
user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas
HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan
juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway,
dan juga tunnel.
HTML
HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang
dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII
normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat
oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
bahasa standar untuk membuat suatu
dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana
dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk
menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti
teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan
suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda
tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks
dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM
memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian
mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language
sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari
GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized
Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini
bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan
sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah
HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan
dari HTML.
Internet
Interconnection network (internet)
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti
"antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer
yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta
topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi
jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas
untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal
dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek
ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan
beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika.
Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980
dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
web server
Web server merupakan software yang
memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam
bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
- Apache Web Server - The HTTP
Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003
Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang
sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service
(IIS).
browser
Browser adalah sebuah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya untuk Web browser,
merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan
juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video
dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada
komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi. Web server
mengirimkan informasi kembali ke browser Web yang menampilkan hasilnya pada
komputer atau internet perangkat yang mendukung browser.
Browser saat ini adalah suite
perangkat lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat menafsirkan dan
menampilkan halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan konten lainnya
dijalankan pada server Web. Banyak browser menawarkan plug-in yang memperpanjang
kemampuan browser sehingga dapat menampilkan informasi multimedia (termasuk
suara dan video), atau browser dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas
seperti konferensi video, untuk merancang halaman web atau menambahkan
anti-phishing filter dan lain fitur keamanan untuk browser.
Dua browser paling populer adalah
Microsoft Internet Explorer dan Firefox. Browser utama lainnya termasuk
termasuk Google Chrome, Apple Safari dan Opera. Sementara sebagian besar biasa
digunakan untuk mengakses informasi di web, browser juga dapat digunakan untuk
mengakses informasi host di web server dalam jaringan pribadi.
transactions
Dikembangkan oleh SAP, Internet
Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya
pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui
browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar
dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan internet
berbasis teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak SAP.
Digunakan sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program SAP
dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin
mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para
pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang untuk menghubungkan SAP dengan
komunitas global melalui Internet, program ini telah berkembang secara efisien
meneruskan software SAP ke Internet.
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam
teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik
Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan
RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet
Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis
template. Sementara teknologi masing-masing menggunakan pendekatan yang
berbeda, ITS mampu berkomunikasi dengan teknologi masing-masing dan mentransfer
informasi yang dihasilkan ke sebuah browser Web melalui ITS dan server Web.
· User
generated content, blogs, wikis, folksonomies, social
networks
User
generated content
User-generated Content atau
disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau
user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media,
tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user. Kemajuan teknologi web
memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan
dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web
2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur
UGC.
blogs
Blog merupakan singkatan dari web
log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat
sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali
dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih
lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si
pengguna blog tersebut.
wikis
Wiki adalah sebuah situs web (atau
koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah
atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada
software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
folksonomies
Folksonomy adalah sebuah metode
untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan mengategorikan content.
Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan mengarahkan Anda pada
sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut. Bentuk tag tidak selalu
harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling
terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut tag cloud, umunya tag cloud
memiliki 30 hingga 150 tag.
social networks
Social Networking adalah kegiatan
menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring
sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh
siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini
dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki
potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai
hanya dari sampulnya.
· Semantic
Web summary: XML, RDF, OWL, microformats, microdata
Semantic Web Summary
Pengertian Web Semantik (Semantic
Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana
makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin
untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari
Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari
seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai
teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal
dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan
dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web
Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL.
XML
XML (eXtensible Markup Language)
dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan
Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi
baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an
dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis bebagai proyek berskala
besar. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C
untuk membuat dokumen markup untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka
ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Seperti halnya HTML, XML juga
menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan „<‟ dan
diakhiri dengan „>‟), tag penutup (diawali dengan „</ „diakhiri „>‟)
dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan
atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML, tag dan atribut dapat
digunakan sesuka hati.
XML bukanlah merupakan pengganti
HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML
digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi
terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu
sendiri. XML lebih dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan
format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraf, tabel
dan lain sebagainya.
Sama dengan HTML, file XML berbentuk
teks sehingga bisa dibaca tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini
memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk men-debug programnya.
XML lebih fleksibel dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi
dan data. Pada XML data dapat disimpan baik dalam atribut maupun sebagai isi
elemen yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan lain yang dimiliki XML
adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu sistem ke sistem lain yang
berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh
bahkan dari internet ke ponsel dengan teknologi WAP.
RDF
Salah satu tulang punggung Web 3.0
adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi pada
level mesin, W3C mendefinisikan format metadata yang dikenal dengan RDF
(Resource Description Format). RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi
subject, predicate, dan object. Predicate merupakan komposisi yang menerangkan
sudut pandang dari subject yang dijelaskan object, sementara subject dan object
merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat menjadi subject yang diterangkan
oleh object yang lainnya. Dengan inilah object dapat berupa masukan yang dapat
diterangkan secara jelas dan detail, sesuai dengan keinginan pengguna yang
memberikan masukan.
Cara kerja RDF dapat diterangkan
dengan satu contoh sederhana berikut, untuk mendefinisikan “daun memiliki warna
hijau”, maka “daun” direpresentasikan sebagai subject, “hijau” merupakan
object, dan “memiliki warna” adalah predicate. Dengan menggunakan RDF, website
dapat menyimpan dan melakukan pertukaran informasi antar-web. RDF telah
digunakan pada aplikasi-aplikasi, antara lain:
RSS (RDF Site Summary). RSS
memberikan informasi update sebuah website tanpa pengunjung perlu mengunjungi
website tersebut.
FOAF (Friend of a Friend). Didesain
untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka.
SIOC (Semantically-Interlinked
Online Communities). Menerangkan komunitas online dan menciptakan koneksi
antara diskusi berbasis Internet seperti message board, blog, maupun mailing
list.
DWF
Desain Web Format (DWF) adalah
format file yang dikembangkan oleh Autodesk untuk distribusi yang efisien dan
komunikasi data desain kaya kepada siapapun yang membutuhkan untuk melihat,
meninjau, atau desain file cetak. Karena file DWF sangat dikompresi , mereka
lebih kecil dan lebih cepat untuk mengirimkan dari file desain, tanpa overhead
yang terkait dengan kompleks CAD gambar (atau manajemen link eksternal dan
dependensi). Dengan fungsi DWF, penerbit data desain dapat membatasi data
desain yang spesifik dan gaya plot hanya apa yang ingin mereka penerima untuk
melihat dan dapat mempublikasikan multisheet menggambar set dari beberapa
AutoCAD gambar dalam sebuah file DWF tunggal. Mereka juga dapat mempublikasikan
aplikasi model 3D dari Autodesk yang paling desain.
File DWF bukan merupakan pengganti
format CAD asli seperti gambar AutoCAD ( dwg ). Tujuan utama DWF adalah untuk
memungkinkan perancang, insinyur, manajer proyek, dan rekan-rekan mereka untuk
mengkomunikasikan informasi desain dan konten desain untuk siapa pun yang
membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau informasi mencetak desain - tanpa ini
anggota tim perlu mengetahui AutoCAD atau software desain lainnya .
Inti dari DWF ada pada tiga
komponen:
C++ libraries for developers C + +
perpustakaan untuk pengembang
AutoCAD penampil untuk anggota tim
proyek yang ingin melihat data desain tanpa mengetahui AutoCAD
Seorang penulis yang memungkinkan
setiap orang untuk membuat file DWF dari aplikasi apapun
OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah
salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan
oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan
informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web
Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL
dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL
digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework)
dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
microformats
Microformats adalah salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis,
hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan
standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan
satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan
tersedia, bebas bagi siapa saja.
microdata
Microdata merupakan perkembangan
bahasa markup yang masih termasuk kedalam machine-readable metadata (mesin
pembaca metadata) untuk menguraikan konten web. Tag HTML, Microdata dan
Microformat adalah bahasa markup unik yang saling melengkapi satu sama lain dan
ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman web.
Diantara ketiganya, microdata merupakan perkembangan bahasa markup terbaru yang
keberadaannya memberikan persaingan selaras terhadap microformat yang
menggunakan standar RDFa. Dalam penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas
untuk menentukan format markup-nya, boleh menggunakan microformat saja,
microdata saja atau menggunakan keduanya. Namun webmaster terutama Google
menyarankan penggunaan kedua format tersebut.
Microdata adalah bagian dari
spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan kosakata dan atribut
baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi untuk setiap jenis
tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten unik yang tidak mampu
ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat menggunakan notasi
DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
Ada dua standar kosakata microdata
yang digunakan saat ini yaitu kosakata dari data-vocabulary.org dan kosakata
dari schema.org. Namun dari keduanya, beberapa webmaster terutama Google
menyarankan penggunaan kosakata dari schema.org, dengan alasan kosakata
schema.org lebih banyak dan lebih fleksibel dari pada kosakata data-vocabulary.
Walau contoh yang diberikan oleh Google masih menggunakan data-vocabulary namun
disarankan pada webmaster untuk menggunakan Schema yang lebih banyak
kosakatanya dan kemungkinan kedepannya, data-vocabulary tidak lagi digunakan.
· Web
security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi
web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola
aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang berkaitan
dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu
Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama
CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website,
princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila
ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa
data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya
dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan
untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa
tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki
lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian
data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di
delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai
contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa
upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer
tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang
digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus
yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya
user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan
didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website
harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan
membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini
sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang
berbeda.
Availability hanya menekankan kepada
dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu
telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses
tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip
availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat
diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya
adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7).
referensi :
http://technotsuck.blogspot.com/2011/02/what-is-web-science.html
http://safemode.web.id/artikel/teknologi/pengertian-web-science#ixzz2wpVtKa5R
http://esasabila.blogspot.com/2014/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utama.html
http://www.unpas.ac.id/tag/web-arsitektur/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi_web